Verdi Budidarmo, dari Direktur Produksi & Supply Chain Menjadi Dirut Kimia Farma

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Kimia Farma (Persero) Tbk hari ini telah terjadi pergantian kepemimpinan, termasuk pucuk pimpinan perusahaan farmasi berusia 48 tahun ini.
Dalam RUPSLB tersebut, selain menyetujui penambahan modal perseroan dengan hak memesan efek terlebih dahulu, perubahan anggaran dasar perseroan, para pemegang saham juga telah memutuskan pergantian beberapa pengurus perseroan.
Pemegang saham telah memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Honesti Basyir dari Direktur Utama, dan IGN Suharta Wijaya dari Direktur Keuangan. Kemudian RUPSLB juga mengangkat dengan hormat Verdi Budidarmo sebagai Direktur Utama, Pardiman sebagai Direktur Keuangan dan Imam Fathorrahman sebagai Direktur Pengembangan Bisnis.
Susunan dan Jabatan Dewan Komisaris dan Direksi Kimia Farma menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Untung Suseno Sutarjo
Komisaris Independen: Wahono Sumaryono
Komisaris Independen: Nurrachman
Komisaris: Subandi Sardjoko
Komisaris: Chrisma Aryani Albandjar
Baca juga: Kimia Farma Berinovasi Lewat Aplikasi Mediv
Direksi
Direktur Utama: Verdi Budidarmo
Direktur Keuangan: Pardiman
Direktur Pengembangan Bisnis: Imam Fathorrahman
Direktur Produksi dan Supply Chain: Andi Prazos
Direktur Umum dan Human Capital: Dharma Syahputra
Verdi Budidarmo, Sang Apoteker dari Bandung
Dengan keputusan RUPSLB ini, maka Verdi Budidarmo, mantan Direktur Produksi dan Supply Chain akan menjadi orang nomor satu perusahaan yang pada tahun 2018 telah berhasil mengumpulkan aset sebesar 9,46 triliun rupiah. Upperline mencatat kinerja yang sangat baik berhasil dicatatkan Kimia Farma pada tahun 2018, yaitu pertumbuhan aset sebesar 55,19% dibandingkan tahun 2017.
Pada tahun 2018 Kimia Farma juga sedang menggiatkan digitalisasi farmasi melalui terobosan penerapan Teknologi Informasi yang memberikan transformasi yang besar pada pengelolaan perusahaan serta melalui penguatan sumber daya manusia (SDM).
Kimia Farma telah merambah penjualan produk di ranah online melalui Kimia Farma Official Store yang bekerja sama dengan berbagai platform digital di Indonesia seperti Buka Lapak, Tokopedia dan Shopee.
Hingga akhir tahun 2018, Kimia Farma dan kelompok usahanya telah mengoperasikan 8 pabrik, 1.138 outlet apotek, dan 530 outlet Klinik Kesehatan di wilayah Indonesia.
Verdi Budidarmo adalah sarjana Farmasi dari Universitas Gadjah Mada yang memulai kariernya sejak 2007 di Kimia Farma. Di bawah ini adalah profil singkat pria kelahiran Bandung, 26 November 1969 ini.
Baca juga: Profil Korporasi Kimia Farma
Pendidikan:
Apoteker dari Universitas Gadjah Mada (1995)
Sarjana di bidang Farmasi dari Universitas Gadjah Mada (1993)
Pengalaman Kerja:
Direktur Utama PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia (2016-2017)
General Manager Business Development PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2014 - 2016)
Manager Klinik PT Kimia Farma Apotek (2014)
Manager SBU Kimia PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2013-2014)
Manager Proyek Rumah Sakit PT Kimia Farma (Persero) Tbk
Manager Bisnis Kalimantan PT Kimia Farma Apotek (2007-2011)
Comments (0)